SEJARAH KARTUN

SEJARAH KARTUN
Kata 'kartun' atau Cartoon sebetulnya semula digunakan
oleh para pelukis di Zaman Renaissance. Di Italia. Pada Zaman sekarang pun kata
ini masih sering digunakan lho.
Apa yang dimaksud dengan kata ini sesungguhnya adalah
sketsa pertama dalam ukuran sebenarnya dari suatu karya seni yang diekspresikan
pada permukaan yang luas, seperti lukisan dinding, permadani, atau jendela kaca
hias.
Ketika surat kabar dan majalah mulai menggunakan
gambar-gambar sebagai ilustrasi berita dan hiburan, gambar semacam itu juga
ternyata kemudian disebut sebagai kartun.
Istilah kartun memang pertama kali muncul ketika komik
strip sedang digemari. Tahun 1930-1940 adalah masa popularitas buku-buku komik,
sedangkan tahun 1935 sampai 1945 (pasca perang dunia II) merupakan masa
popularitas komik-komik humor. Komik Yellow Kid ciptaan Richard Felton Outcault
pada tahun 1895 diakui sebagai buku komik pertama.
Bapak kartun modern adalah seniman yang berasal dari
Perancis, Honore Daumier (1830-1870). Beliau mengkartunkan para pemimpin
perancis untuk koran dan majalah Perancis, bahkan sempat dipenjara pada tahun
1832 karena mengkarikatur Raja Louis Philippe.
Tahun 1843 merupakan masa di mana kehadiran kartun
mulai diperhitungkan keberadaannya, pada tahun tersebut diadakan sebuah pameran
besar dan kompetisi kartun yang digagas oleh Pangeran Albert, suami Ratu
Victoria dari Inggris.
Seiring dengan kemajuan jaman para kartunis mengadakan
inovasi terhadap kartun, yang kemudian memunculkan film kartun. Awal munculnya
film kartun sebagai gambar kartun yang bergerak dipelopori oleh gambar kartun
dengan bentuk kuda yang merupakan hasil olahan dari foto yang di buat oleh
Edward Muybridge pada abad ke-19.
Gambar yang sederhana berada di antara komik strip dan
awal film animasi. ‘Kartun’ merujuk pada animasi, dimana istilah ini menjadi
sesuatu yang umum pada perkembangan selanjutnya.
Film kartun dapat di saksikan pada layar televisi atau
di bioskop dan dibuat dengan menampilkan gambar ilustrasi yang dibuat
seakan-akan bisa bergerak. Kata kartun (cartoon) biasanya dipersingkat.
Teknis masa lalu dalam menerbitkan kartun (sebelum
berkembangnya cetak dan separasi warna) adalah dengan cara manual dimana
kartunis langsung menggambar di atas blok kotak kayu, setelah gambarnya pasti
bisa dengan pensil atau pena, pengukir lantas mengukirnya sesuai garis coretan.
Proses ini membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam.
Semakin berkembangnya teknik cetak proses pembuatan kartun menjadi lebih
efektif dan efisien terlebih lagi setelah berkembangnya teknik digital.
Menjadi toon, hal ini dipopulerkan dengan film yang
dibintangi oleh Rogger Rabbit. Film kartun kebanyakan menjadi program konsumsi
anak-anak yang memuat cerita fabel, manusia super, petualangan dan jenis tema
film kartun yang lain.
Show
0 Comments
prev
next